Site hosted by Angelfire.com: Build your free website today!

Pekerjaan tuntunan dan penyuluhan kerapkali dipandang sebelah kesayangan oleh orang2 yang telanjurkan memiliki kurnia dengan panduan dan penyuluhan itu sendiri, Misalnya, sebab siswa, guru mata disiplin, kepala maktab, para pemegang kebijakan yg lain atau warga. Tidak sedikit mereka yang beranggapan bahwa konselor atau guru BK di sekolah hanya merampas gaji singkat akal, tidak sungguh ada kerjanya, ataupun hanya dianggap sebagai tingkatan embel-embel saja.

Ungkapan-ungkapan menyebelahi semacam hal itu bisa ditepis jika selalu konselor atau guru BK yang terjun dapat menampilkan kinerjanya sekaligus mampu melakukanadvokasi di intim mitra-mitra kerjanya di sekolah.

Di kolong ini kurang lebih tips bimbingan konseling utk melakukan pedoman sekaligus dalam meyakinkan beraneka ragam pihak yang berkepentingan beserta bimbingan serta konseling tatkala sekolah.

Sesi%2BKonseling.jpg

Trik Advokasi pertama, pada jangka sedang merasuk rapat, Anda minta zaman untuk bertutur dan perkataan Anda difokuskan pada hasil-hasil siswa bukan memaparkan segala sesuatu yang telah dijalani konselor. Yang dimaksud menggunakan hasil - hasil siswa adalah bervariasi kemajuan yang dicapai siswa melalui penerobosan bimbingan serta konseling, elok dalam sudut pandangan akademik, sosio-personal, maupun sudut pandangan karier.

Trik Advokasi kedua, dukung perkataan Anda dengan data-data, olehkarena itu data dengan lebih bersuara keras dari pada kicauan (data speak louder than words), manfaatkan chart / grafik untuk menggambarkan hasil-hasil siswa itu.

Tips Defensi ketiga, untuk lebih sah bisa sekadar Anda memanfaatkan siswa bagi berbicara untuk forum menggantikan kepentingan Panduan dan Konseling atau pengkritik, dengan menyampaikan kisah sukses (success story) mereka bagi bantuan pelayanan bimbingan dan konseling yang telah diterimanya.

Tips Advokasi keempat, program bimbingan dan pengarahan pada dasarnya ialah investasi siswa di pondok pesantren pendidikan tersebut, maka dari itu konselor dituntut dapat menampakkan pengembalian pemodalan tersebut di bentuk hasil-hasil siswa tersebut

Tips Pertahanan kelima, bertindak layaknya seorang ”politisi” yang aktif mengerjakan berbagai lobby dan berkomunikasi dengan seantero mitra sikap yang tersedia sehingga kepentingan bimbingan & konseling sanggup terwakili dalam setiap keputusan atau kecendekiaan di madrasah.

Tips Pertahanan keenam, ciptakan akuntabilitas pikulan melalui laporan hasil petunjuk dan penyuluhan, baik manifesto harian, bulanan, atau tahunan.

Tentu sedang banyak cara lain yang bisa ditempuh untuk menunjukkan orang-orang tentang keberadaan pelayanan bimbingan & konseling yang sekolah, khususnya kepada orang-orang yang memiliki pemahaman khilaf tentang kehadiran Bimbingan serta Konseling yang sekolah.